by sinizam.com | foto: screenshot trailer film Dillan 1990 |
Adalah wajar ketika Anda merasa galau untuk menentukan jurusan dan kampus mengingat semakin banyaknya kampus di setiap daerah. Berkaitan dengan tips memilih jurusan kuliah, saran saya pilihlah jurusan yang sesuai dengan passion-mu sekalipun jurusan tersebut sepi peminat atau kurang favorit. Tidak masalah kok meskipun bukan jurusan yang keren. Apalagi definisi jurusan “keren” itu relatif. Sehingga yang terpenting adalah sesuai dengan bakat, minat dan restu orang tua agar bisa berkuliah dengan nyaman dan tanpa tekanan. Jalani kuliah dengan hati tanpa setengah-setengah.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) adalah perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat yang telah terakreditasi B. Universitas yang menempati peringkat ke 3 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Jawa Tengah versi UniRank ini menawarkan biaya kuliah relatif terjangkau untuk level kampus swasta.
Jika dirasa masih mahal, tidak perlu khawatir karena banyak sekali beasiswa kuliah UMP yang tersedia baik dari pihak kampus sendiri, pemerintah dan korporasi. Biaya bukan menjadi penghalang untuk berkuliah.
Gedung UMP (edited by sinizam.com | sumber foto ump.ac.id) |
Salah satu penerima manfaat beasiswa kuliah di UMP adalah Afif Muizuddin. Ia bisa berkuliah secara gratis berkat hafal Alquran. Ada juga Fuad Arifuddin, seorang mahasiswa Sastra yang berhasil dinyatakan lulus beasiswa Erasmus Plus 2018 dan berkesempatan kuliah di Bulgaria. Dan beberapa beasiswa lainnya yang terbuka dan bisa dicoba.
Pada dasarnya semua tergantung inisiatif masing-masing pribadi untuk memanfaatkan kesempatan atau membiarkan kesempatan hilang begitu saja.
2 Mahasiswa UMP ikut student exchange ke Brunai Darussalam (edited by sinizam.com | sumber foto ump.ac.id) |
Anda juga tidak perlu kaget jika bertemu bule di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Pasalnya, mahasiswa UMP tak hanya dari Indonesia saja namun juga dari luar negeri. Salah satunya adalah Nina Kos. Dia adalah mahasiswa asing asal Slovenia yang sedang menjalani magang (internship) di UMP.
Selain mahasiswa dari Slovenia, program magang yang diselenggarakan oleh Kampus Biru, julukan UMP, banyak diminati mahasiswa luar negeri seperti dari Amerika, New Zealand, Prancis, Maroko dan Belanda. Asyik sekali kuliah di UMP karena bisa menjalin relasi dengan mahasiswa luar negeri.
Ada bule di UMP (edited by sinizam.com | sumber foto ump.ac.id) |
Mahasiswanya saja sudah berprestasi, apalagi dosennya? Dosen adalah salah satu kompenen penting dalam proses akademik kampus. Dosen yang berkualitas akan memberikan nuansa perkuliahan mudah dipahami secara komprehensif.
Beberapa dosen UMP bahkan sudah mendunia seperti Didik Setiawan PhD Apt, seorang dosen farmasi, yang terpilih menjadi peneliti World Health Organization (WHO) berkat penelitian tentang kanker serviks. Selain itu juga ada Feisal Aziezini, seorang dosen Bahasa Inggris, yang berhasil mendapatkan beasiswa PhD dari pemerintah Hungaria melalui program Stipendium Hungaricum di University of Pannonia, Hungaria.
Dosen muda UMP yang berprestasi (edited by sinizam.com | sumber foto ump.ac.id) |
Universitas Muhammadiyah Purwokerto terus berikhtiar agar mampu bersaing dengan universitas tingkat dunia (world class university). Upaya yang tempuh adalah dengan membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa universitas ternama di luar negeri, misalnya Dong A University, BUSF University, dan Woosuk University, Holmesglen Institute, Monash University, Victoria University, University of Taipei, National Taichung University of Education, serta beberapa universitas ternama di dunia lainnya.
Menjadi tidak berlebihan jika UMP Makin Mendunia karena telah menjadi kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak, misalnya mempermudah kolaborasi dalam riset hingga peluang untuk pertukaran mahasiswa.
UMP membuat MoU dengan universitas ternama di dunia (edited by sinizam.com | sumber foto ump.ac.id) |
Sebagaimana tertuang dalam salah satu visinya, Universitas Muhammadiyah Purwokerto telah menerapkan sistem KRS Online yang nanti dipandu oleh PA (Pembantu Akademik). Artinya, ketika membuat Kartu Rencana Studi (KRS) tidak perlu datang langsung ke kampus. KRS Online memungkinkan semua mahasiswa memilih mata kuliah dengan mudah dan cepat karena bisa diakses melalui smartphone atau laptop. Jadi, tidak perlu repot datang ke kampus saat masa liburan apalagi bagi yang mahasiswa yang berdomisili di luar Purwokerto.
Bagaimana dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto? Mari kita intip bersama.
sumber foto: https://ump.ac.id |
UMP punya masjid KH Ahmad Dahlan yang bernuansa timur tengah dengan kubah yang menjulang tinggi dikombinasikan dengan air mancur yang menyala. Tidak perlu takut mati gaya karena ada fasilitas hotspot gratis dengan broadband internet 16 kali standar akreditasi. Bisa dimanfaatkan untuk mencari referensi tugas, upload video, dan mencari informasi beasiswa.
Ada pula Gazebo yang cocok untuk tempat diskusi. Iklim akademik coba ditumbuhkan dengan kemunculan gazebo karena selain sebagai sarana istirahat juga bisa untuk berdiskusi dengan sesama mahasiswa. Perkuliahan tidak hanya selesai di dalam kelas namun juga bisa membuka ruang-ruang diskusi di gazebo seluas luas enam meteran tersebut. Kuliah pun jadi lebih berwarna tanpa rutininas yang menjenuhkan.
Buat Anda yang suka membaca, maka perpusatakaan UMP adalah “surga” bahan bacaan. Perpustakaan ini telah terakreditasi A dan nyaman untuk mencari referensi karya tulis, skripsi dan sebagainya. Layanan berbasis online juga terus dikembangkan seperti e-journal, ebook dan repository.
Terakhir, UMP terkenal dengan Taman FEB-nya. Tempat sering dijadikan titik kumpul para mahasiswa karena nyaman sekali untuk tempat ngobrol, bersantai, makan atau mengerjakan tugas.
Nah, itu tadi cerita bagaimana gambaran berkuliah dan fasilitas yang ada di UMP. Asyik sekali, bukan? UMP memang selalu mendukung mahasiswanya untuk berprestasi baik ditingkat lokal maupun global. Meski dengan embel-embel kampus swasta, nyatanya UMP bisa mendunia.
meme by sinizam.com | foto: screenshot trailer film Dilan 1990 |
Bila anda ingin mengembangkan diri menjadi mahasiswa yang tak sekadar “kuliah”, maka Universitas Muhammadiyah Purwokerto bisa menjadi salah satu pilihan untuk kuliah.