Jualan di Blibli, Bisa Foto Produk Gratis Bikin Jualan Laris

Pernah mendengar istilah “lapar mata”? 
Jika lapar perut mungkin dapat diatasi dengan sepiring nasi tapi beda halnya dengan lapar mata yang sulit diobati. Lapar mata secara sederhana dimaknai sebuah kondisi dimana muncul keinginan berlebih dalam membeli sebuah barang meski barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan. Salah satu faktor yang menyebabkan lapar mata ini adalah foto produk
Saya sepakat dengan “satu gambar berbicara lebih dari seribu kata”. Gambar atau foto produk menjadi faktor penting untuk mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Se-detail apapun kata-kata deskripsi produk yang diberikan, bila tanpa foto produk yang bagus rasanya akan sia-sia. Mengapa? Ya karena yang pertama kali dilihat oleh calon pembeli adalah foto produk bukan deskripsi produk yang letaknya biasanya dibawah. Benar, kan?

Ingat, persaingan bisnis online hari ini sungguh keras. Ada puluhan hingga ratusan orang yang bisa saja menjual produk yang sama denganmu. Jika hari ini jualan onlinemu gitu-gitu aja berarti harus segera evaluasi.

Apa foto produkmu sudah menggoda “iman” pembeli?

Dapat dikatakan bahwa foto produk adalah senjata awal berperang dengan kompetitor. Jika dari foto produknya saja sudah tak menjual, lalu apa yang akan diharapkan? Mana ada penjual yang mau omsetnya jalan ditempat. Oleh sebab itu,  jangan remehkan foto produk karena punya peran penting dalam jualan online. 

Ada sebuah fenomena lucu yang sering saya jumpai. Seorang penjual memasang foto produk yang telah terdapat watermark milik orang lain. Fenomena macam ini bisa terjadi karena orang tersebut asal comot foto produk orang lain tanpa punya effort sendiri. Akibatnya, pembeli pun jadi ragu-ragu. Dari segi fotonya saja kurang menyakinkan, apalagi dengan kualitasnya produk yang dijual. 
Nah, dengan membuat foto produk yang profesional setidaknya akan memberikan kesan jika toko online anda memang niat jualan. Tak sekadar asal download gambar dari internet. Pembeli pun juga yakin untuk membelinya.

Jujur saja, anda pasti pernah berekspetasi lebih ketika melihat sebuah produk yang dari fotonya terlihat bagus. Semacam terpikat dengan fotonya meski terkadang tak sesuai realita saat produk sudah sampai di tangan. Apa hikmahnya? Foto produk memang bisa menghipnotis konsumen. Meski begitu, tujuan awal foto produk bukanlah menipu konsumen melainkan memberikan gambaran paling sesuai dengan produk asli. 
Saran saya untuk penjual terutama penjual baju/fashion, pastikan lengkapi dengan deskripsi jenis bahan agar konsumen tak merasa ditipu gara-gara foto produk yang bagus. 
Foto produk yang berkualitas tidak akan pecah saaat di zoom. Biasanya konsumen akan melihat detail produk secara lebih cermat untuk memastikan produk/motif telah sesuai dengan keinginan. Jika produk produk berkualitas tentu hal ini bukan menjadi masalah saat pembeli melakukan zoom.
Kesadaran akan hak cipta belum sepenuhnya dipahami sehingga masih ada penjual yang mengambil foto produk milik orang lain. Sekarang, beberapa seller handal semakin sadar akan tindak percurian foto produk yang digunakan oleh penjual. Sehingga mereka memberikan sebuah watermark untuk meminalisir digunakan oleh pihak lain. Mau tidak mau Anda harus memiliki foto produk sendiri karena foto produk orang lain sudah diberikan watermark.

***

Foto produk memang penting dalam berjualan online. Apakah anda ingin punya foto produk yang bagus? Ada beberapa cara untuk memiliki foto produk sendiri yakni:

  • Photoshoot sendiri 
  • Sewa jasa foto produk

Tentunya tidak ada yang gratis. Keduanya sama-sama mengeluarkan biaya.

Lalu, berapa biaya untuk foto produk? 

Jika ingin foto produk sendiri dengan hasil maksimal, anda bisa membeli beberapa alat profesional seperti fullset kamera DSLR, lampu studio, background pure white, dan manequin. Kalau dihitung-hitung biaya yang dibutuhkan lebih kurang Rp 7.250.000,-
Nah, jika tak ingin repot bisa dengan opsi kedua yakni menyewa jasa foto produk. Lebih simpel karena tak perlu butuh skill fotografi atau harus beli alat. Jasa foto produk bakal bekerja sesuai arahan yang kamu berikan. Untuk harganya, setelah saya riset sekitar Rp. 50.000,- per produk. Memang ada yang berdasarkan per produk tapi juga ada yang berdasarkan sesi.

Membeli alat foto atau sewa jasa fotografi sama-sama butuh biaya yang tak sedikit. Seandainya bisa gratis foto produk tentu bisa lebih menghemat budget pengeluaran. Kabar baiknya, jika anda berjualan online di Blibli.com akan mendapatkan fasilitas GRATIS foto produk dan upload foto produk.

Blibli.com sebagai marketplace terkemuka berkomitmen untuk memberikan kemudahan pada setiap Blibli Seller, istilah penjual di Blibli. Salah satu keunggulan jualan di Blilbli adalah fasilitas foto produk yang gratis. Jadi, anda tak perlu beli alat-alat fotografi atau pun sewa jasa foto produk. Anda cukup mempersiapkan contoh produk saja. Pihak Blibli akan menyediakan fotografer dan beberapa fasilitas pendukung lainnya. 

Bagi anda yang ingin mendapatkan fasilitas foto produk gratis dari Blibli caranya cukup mudah. Pastikan anda sudah terdaftar sebagai Seller Blibli dulu. Selanjutnya, Anda cukup kirim email ke [email protected] dengan format:

Nama merchant (spasi) Photo shoot (spasi) tanggal

Nantinya, tim merchant care akan menghubungi anda 1×24 jam dari tanggal mendaftar.

Owh ya, ada cara tercepat jika jenis produk jualanmu sudah pernah dijual di Blibli.com yaitu menggunakan Master Data. Di Master Data terdapat beberapa foto produk yang sudah tayang di Blibli sebelumnya. Nah, anda dapat langsung menggunakan foto produk tersebut dan hanya perlu menambahkan harga dan stok barang saja. Dalam hitungan detik, produkmu  akan muncul di Blibli.com. Mudah sekali, kan?

Tertarik dengan fasilitas gratis foto produk dari Blibli.com? 

Jangan buang waktumu, segera bergabung bersama ribuan brand ternama dan temukan jutaan konsumen setiap hari di Blibli.com. Jualan untung, ga tanggung-tanggung.

*) Tulisan ini diikutsertakan dalam Blibli Seller Blog Competition periode Agustus 2019

Tulisan lainnya :
error: Mohon maaf, copy paste tidak diperkenankan !!