Eksotisme Waduk Wonorejo, Salah Satu Waduk Terbesar Se-Asia Tenggara

WADUK WONOREJO SALAH SATU WADUK TERBESAR ASIA TENGGARA – Mengelilingi Kabupaten Tulungagung, mata akan selalu disuguhi bentangan persawahan dan gunung marmer yang merupakan sumber pencaharian mayoritas masyarakat Tulungagung. Penggunungan menjulang ke langit yang selalu nampak dari berbagai penjuru. Imajinasi kita tidak akan putus ketika membayangkan betapa indahnya Kota Bersinar Tulungagung yang kini punya semboyan Ayem, Tentrem, Mulyo lan Tinoto.

Diantara dari sekian pemandangan elok di Tulungagung ada bendungan/waduk raksasa yakni Waduk Wonorejo di Desa Wonorejo. Ada beberapa versi yang menyebutkan bahwa Waduk Wonorejo terbesar di Indonesia, Waduk Wonorejo terbesar di asia tenggara bahkan asia. Namun karena belum ada kepastian data maka sementara kita dapat mengatakan bahwa waduk wonorejo terbesar di Tulungagung. Terlepas dari angker dan korban meninggal atau tenggelam, yang jelas waduk wonorejo bisa jadi alternatif wisata murah di Tulungagung.

Bendungan yang terletak di Desa Wonorejo, Pagerwojo, Tulungagung, Jawa Timur selalu ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar kota Tulungagung. Bahkan dari data jumlah kunjungan para wisatawan menunjukkan tren positif setiap bulannya, berkisaran ratusan bahkan ribuan pengunjung perbulan. Jika ini dikalkulasi maka setidaknya dalam satu tahun setidaknya tercatat ada 4.000 pengunjung yang ingin menikmati keindahan bendungan ini.

Namun, asumsi jumlah dari pada kunjungan wisatawan itu bisa lebih banyak lagi bila pihak pengelola wisata dan masyarat bendungan dan pemkab menggelar pesta rakyat, seperti pentas dangdut (kesenian) dan beberapa pertunjukan kesenian tradisional setempat dan khas Tulungagung. Sehingga tidak heran Jumlah kunjungan pun bisa menembus 15.000 orang pertahun. Kedatangan para wisatawan itu bukannya tanpa alasan. Sebelumnya Dinas Pariwisata, Seni dan Kebudayaan (DISBUDPARPORA) Kabupaten Tulungagung telah gencar  mempromosikan keberadaan potensi wisata Bendungan Wonorejo.

Di bendungan ini sudah dilengkapi sarana penunjang bagi wisatawan, seperti penginapan,  jogging, restoran, track, taman rekreasi keluarga, dan kenyamanan jalur transportasi menuju lokasi yang sangat layak untuk dilalui berbagai jenis kendaraan. Setelah dibuka  umum sebagai kawasan wisata, setiap pengunjung yang masuk ke kawasan  waduk harus membayar Rp 7.000,-/orang untuk hari biasa. Sedangkan untuk hari libur sebesar Rp. 10.000,-/orang dan jika tahun bisa mencapai Rp. 15.000,-/orang . Selepas melewati pintu masuk, pengunjung tinggal menempuh perjalanan sekitar satu kilometer untuk mencapai lokasi bendungan.

Selain wisata, keberadaan bendungan wonorejo yang berkapasitas tampung 122 juta meter kubik ini juga memiliki sejumlah fungsi yang penting. Yakni menyediakan air baku untuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya sebanyak 8 meter kubik perdetik, selanjutnya mengusahakan pembangkit tenaga listrik 6,02 megawatt, membantu mengendalikan banjir bagi daerah Tulungagung seluas 1.479 hektar, dan mendukung irigasi pertanian untuk sawah penduduk setempat seluas 1.200 hektar dan terakhir sebagai budidaya perikanan. Manfaat lainnya adalah untuk masyarakat di sekitarnya. Seperti budidaya perikanan, kawasan sabuk hijau untuk tanaman keras produktif, serta pariwisata. Untuk perikanan, Waduk Wonorejo dapat 200 ton ikan per tahun dan semakin meningkat.

Baca: Pantai Sine Tulungagung

Karena perannya yang fundamental tersebut, bendungan wonorejo pun memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki bendungan lain. Yaitu pada elevasi titik puncak setinggi 188 meter, tinggi bendungan 100 m, panjang bendungan 545 meter dan volume timbunan 6,05 juta meter kubik. Jadi tidak ada salahnya bila sobat mengunjungi Bendungan Wonorejo ini dengan suasana pegunungan yang sejuk. Jika sekarang masih menjadi salah satu bendungan terbesar se-Asia Tenggara, bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan menjadi bendungan wisata terbaik di dunia. Banggalah diriku bisa terlahir di kota peraih Adipura Kencana 2014. 

Terima Kasih Tulungagung ! Ayem, Tentrem, Mulyo lan Tinoto. 

Untuk mencapai bendungan ini cukup mudah. Letaknya berada di sebelah barat kota Tulungagung, yang berjarak sekitar 24 km atau bisa ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dengan mengikuti rambu mengarah ke Wonorejo. Untuk mencapai bendungan Wonorejo bisa ditempuh menggunakan mobil, dan sepeda motor. Jalannya sudah beraspal halus, tidak terlalu mendaki, sehingga mudah dilewati jenis kendaraan apapun kecuali Bus.

Baca juga: Ranugumbolo-nya Tulungagung

Nah, untuk mencapai lokasi Ranugumbolo Wonorejo, setelah melewati pintu masuk Wonorejo ikuti jalan sampai menemukan sebuah SD. Selanjutnya ambil arah kanan, terus sampai menemukan jalan bercabang pertama, lalu ambil arah kanan lagi. Jika ambil jalan lurus akan mengarah ke bendungan Wonorejo.

Ikuti jalan saja sampai bertemu parkiran Ranugumbolo. Di sinilah kita bisa menikmati pemandangan sisi lain dari Wonorejo. Ayo kapan main ke Tulungagung ? My Trip My Adventure.

Baca juga: Sumber Mata Air Ngumbul Banyakbang