Bulutangkis, Olimpiade dan Asian Games

OLIMPIADE RIO 2016 – Perhelatan akbar ajang Olimpiade sebentar lagi akan dimulai. Ajang 4 tahunan ini memang penuh gengsi. Indonesia sendiri berharap banyak pada cabang olahraga Bulutangkis. Mengingat hanya Bulutangkis yang selalu menjadi penyumbang medali emas (kecuali Olimpiade London).

Bulutangkis yang digadang-gadang mampu membawa medali emas di pentas olimpiade juga sangat mengkhawatirkan. Pasalnya beberapa jagoan Indonesia akhir-akhir ini justru ‘keok’ dibabak-babak awal. Serta umur para pemain Indonesia kebanyakan hampir mendekati kepada tiga bahkan sudah kepala tiga.

Lantas bagaimana ? Tidak ada pilihan lain bagi kita untuk tidak mendukung Ahsan/Hendra dkk di Olimpiade Rio mendatang. Apapun hasilnya nanti kita harus tetap dukung dengan penuh. Jangan ada bully jika kalah. karena mereka sudah berjuang semaksimal mungkin untuk bisa tampil diajang olimpiade.

Empat tahun lagi, tepatnya di Olimpiade Tokyo 2020 Indonesia diharapkan sudah mulai menyiapkan atlit terbaiknya diajang tersebut. Sekilas ada angin segar disektor ganda putra. Kevin/Gideon pasangan muda Indonesia ini mulai menampakan taji nya dibeberapa turnamen. Terbukti sekarang sudah 2 gelar super series dan rank 1 Dubai BWF Super Series Finals menjadi bukti ketangguhan mereka diusia yang masih belia. Patut disaksikan kiprah mereka menuju olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Asian Games 2018 tentu Kevin/Gideon juga punya kans besar untuk menjadi juara. Semoga atlet Indonesia terus menunjukkan yang terbaik demi mengharumkan nama Indonesia.