Nggak Cuma Jadi Youtubers, Ini Pentingnya Belajar Edit Video

Halo, gaes! 

(salam ala-ala youtubers)

Video dan Youtube. Dua hal yang saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan. Apalagi Youtube sendiri telah menjadi media sosial yang paling aktif diakses di Indonesia (Riset We Are Social, 30 Januari 2018). Populernya Youtube menjadi wajar karena semacam ada kejenuhan masyarakat dengan televisi kita hari ini. Menurunnya minat baca juga jadi penyebab kenapa konten berbentuk audio visual lebih banyak diminati.
Youtube ibarat sebuah etalase besar yang menampilkan ragam produk berupa video. Setiap orang bebas melihat karya-karya di sana dan juga punya kuasa untuk memasukkan karyanya. Anak zaman sekarang atau sering disebut kids zaman now, pasti sangat familiar dengan yang namanya Youtube itu. Apalagi Youtube bisa jadi ladang penghasilan yang mumpuni jika ditekuni. Nggak usah kaget jika cita-cita anak zaman now adalah ingin jadi Youtubers.
Berbicara masalah proses berkarya, diakui jika kids zaman now memang seadanya. Misalnya menggunakan kamera hp ala beautify kemudian di-edit pakai viva video dan sejenisnya. Meski terkesan karya ala kadarnya, apresiasi harus kita berikan. Membully mereka yang masih berproses itu sama saja mematikan kreatifitas mereka untuk berkarya. Sebaiknya, tuntunlah anak-anak zaman now menjadi youtubers keren. Hal tersebut bisa dimulai dengan belajar edit video agar lebih profesional.

Kalau cita-cita gue bukan jadi Youtubers, apa faedahnya belajar editing video?

Oke, fine! Selain jadi Youtubers, belajar editing video itu penting setidaknya karena tiga hal berikut ini.

#1. Media Promosi

Pernah nggak sih kepikiran cara membuat iklan seperti di televisi? Jujur sih saya dari dulu penasaran tentang proses pembuatan iklan sampai editingnya. Apalagi berbicara masalah harga agency periklanan, nominal harganya bukan main-main. Sangat besar. Dengan belajar editing video, bukan tidak mungkin kita juga bisa membuat iklan audio visual yang nggak kalah keren dari televisi.

Nggak cuma untuk orang lain, kamu juga bisa mempromosikan produk/jasamu lewat video. Hasil video bisa dipublikasikan ke media sosial sebagai media promosi. Kalau bisa bikin video promosi sendiri tentu akan low budget tapi high impact untuk marketing.

#2. Citizen Journalism

Sekarang, orang yang membuat video berita tidak lagi hanya dari kalangan wartawan. Masyarakat biasa juga bisa menghasilkan video jurnalistik yang bernilai berita. Bermodalkan merekam kejadian via smartphone, selanjutnya bisa diolah menjadi video yang informatif jika punya skill editing video. Beberapa stasiun televisi bahkan memberikan reward bagi para citizen journalism yang rajin menjadi kontributor berita. Nggak mungkin kan ngirim video ke media massa ngeditnya pakai viva video atau aplikasi smartphone. Nah, setidaknya perlu belajar aplikasi edit video seperti After Effect, Sony Vegas dan Adobe Premiere.

#3. Media Pembelajaran

Jangan disangka skill editing video hanya dibutuhkan untuk bekerja. Saya dulu sering sekali menggunakan video sebagai media untuk memperkuat presentasi di sekolah. Hasilnya pun positif meski dengan aplikasi edit ala kadarnya. Apalagi saat kuliah, skill edit video juga dibutuhkan misalnya untuk laporan KKN, bikin company profil jurusan, dan acara panitia di kampus. Jika jurusan kuliahmu berhubungan dengan broadcasting, maka skill editing video bakal banyak dibutuhkan di sana.

Well, belajar video itu emang nggak ada ruginya. Bakal dibutuhkan sekali. Apalagi hidup di era digital, maka skill edit video ini menjadi sebuah nilai plus bagi barangsiapa yang menguasainya. Tentunya skill edit video bisa turut dimasukan dalam CV yang dapat menjadi nilai tambah diri kita saat melamar kerja. Terlihat sepele. Namun, bisa jadi hal itu dapat membedakan kita dengan para pelamar kerja lainnya.

Dan berikut adalah pendapat teman saya berkaitan dengan pentingnya belajar edit video:

Wah, belajar edit video penting juga ya ternyata!

Nggak sabar pengen belajar edit video, kan? Berbicara masalah kursus edit video, banyak teman-teman merekomendasikan DUMET SCHOOL. Dumet School merupakan tempat kursus yang recommended untuk edit video karena sudah berpengalaman secara lebih dari 4 tahun. Karena penasaran, tanpa basa basi saya langsung langsung melihat website www.dumetschool.com.

Dan ternyata Dumet School membuka kursus motion graphic. Di sana kita akan belajar membuat Bumper Opening Video, Media Promosi berbasis Video yang bisa ditampilkan di media sosial dan atau youtube, Membuat CV Interaktif, dan Menggabungkan video dengan foto menjadi satu.

For your information, Dumet School ini sudah dipercaya oleh banyak orang dan telah memiliki lebih dari 3000 murid yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pebisnis, staf profesional, pekerja lepas, dan lain sebagainya. Tenaga pengajarnya berasal dari tentor profesional yang keahliannya nggak diragukan lagi. Ada beberapa alasan kenapa memilih Dumet School, seperti:

  • Jadwal yang fleksibel. Seperti mahasiswa yang masih sibuk kuliah, maka kita diberikan kebebasan untuk memilih jam kursus tanpa takut bentrok dengan jam kuliah.
  • Kursus yang semi privat. Nggak harus nunggu ratusan murid karena satu murid pun belajar di kelas akan dimulai.
  • Sampai bisa. Tidak terikat waktu tapi lebih pada pemahaman materi sampai bisa.
  • Gratis konsultasi. Meski sudah lulus, tetap bisa konsultasi secara gratis di Dumet School. 

Untuk urusan pembayaran, nggak usah khawatir. Dumet School menyediakan beragam metode pembayarannya yang bisa dipilih. Bisa melalui debit, credit, transfer bank, dan cicilan.  Menariknya lagi, ada garansi 100% uang kembali nih.

Langsung datang ke lokasi Dumet School berikut ini:

Tunggu apalagi, gaes!

“Belajar video editing adalah investasi ilmu yang berharga saat ini”

Kalau bukan sekarang, kapan lagi? 
Mau kursus video editing??? #DumetSchool-in ajaa….!!!

Suka dengan blog sejak 2015.

Tulisan lainnya :
error: