Yuk, Ramadhan Produktif Bersama Prelo !
“Puasa, kegiatannya ngapain nih?”
“Masih mager diatas kasur?”
“Bingung mau ngapain?”
Tak terasa ya sampai juga kita di bulan Ramadhan tahun ini, yakni bulan dimana umat muslim sedang sibuk menjalankan ibadah puasanya. Tak terkecuali di Indonesia, salah satu negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar di dunia. Eits tapi jangan salah, di Indonesia, masyarakat non-muslim pun dapat turut larut dalam euforia Ramadhan. Mereka saling mempraktikkan nilai toleransi yang kuat pada bulan penuh berkah ini. Bulan Ramadhan juga menjadi ajang disemaikannya kebaikan oleh seluruh masyarakat Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras, serta golongan.
Bukti dari kebaikan-kebaikan tersebut bisa dilihat dari aktifitas khas Ramadhan yang turut dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Contohnya seperti ajakan buka puasa bersama, persiapan mudik lebaran, renovasi rumah guna menyambut hari raya Idul Fitri, hingga tradisi menyiapkan baju serta kue lebaran. Aktifitas tersebut merupakan aktifitas Ramadhan yang lumrah diikuti oleh warga yang beragama selain Islam, dan disambut dengan baik pula oleh umat muslim itu sendiri. Bisa dibayangkan betapa indahnya bulan Ramadhan di Indonesia, karena meski tidak semua penduduk turut menjalankan ibadah puasa, namun kebahagiaan Ramadhan senantiasa selalu ditularkan.
Tentunya menanggapi berbagai aktifitas Ramadhan yang telah disebutkan diatas, masyarakat Indonesia perlu bekerja ekstra guna melengkapi keperluan yang dibutuhkan. Semisal membeli perabot untuk menghias rumah, membeli aksesoris untuk memperindah diri, mencari buku bacaan guna mengisi waktu ibadah puasa, hingga hal sepele seperti membeli toples kue kering untuk suguhan para keluarga. Namun hal yang biasa dicemaskan masyarakat dari ‘tradisi’ tersebut adalah kondisi keuangan mereka. Nah, maka dari itulah kini hadir aplikasi Prelo, aplikasi dagang berbasis internet (e-commerce) yang membantu memudahkan masyarakat dalam proses jual-beli di kesehariannya.
Mengapa disebut proses jual beli? Karena lewat aplikasi Prelo, pengguna tak hanya bisa menjadi pembeli saja, namun juga dapat berperan sebagai penjual dengan cara menjajakan barang bekas milik mereka. Barang bekas yang dimaksud dalam Prelo adalah barang yang telah tak digunakan oleh sang penjual, namun masih dapat berfungsi dengan baik sehingga dapat bermanfaat bagi para (calon) pembeli. Untuk mengatasi kekhawatiran mengenai kondisi produk, Prelo juga menyediakan fasilitas penampil gambar untuk digunakan penjual sebagai sarana menunjukkan barang second milik mereka kepada pengguna aplikasi Prelo yang lainnya.
Prelo tergolong up-to-date dalam penyajiannya. Logo yang menyadur lambang recycle, dinilai cocok dengan motivasi Prelo yang ingin memanfaatkan barang tak terpakai agar mampu jadi bernilai. Nama Prelo sendiri diambil dari kata “Preloved” yang artinya barang bekas dalam konteks kekinian. Dengan tagline “Jual beli barang bekas. Aman. Berkualitas.”, Prelo ingin mengedukasi masyarakat bahwa aplikasi ini mampu membantu penggunanya dalam bertransaksi online secara aman dengan tetap mendapat barang bekas yang berkualitas. Guna mewujudkan hal tersebut, tim Prelo telah melengkapi aplikasi ini dengan berbagai fitur, seperti: EDITOR’S PICK yang akan menampilkan barang menarik pilihan editor, bar pilihan kategori yang beragam (Women, Men, Beauty, Book, Gadget, Antique, Hobby, Baby and Kid, Living), yang mempermudah pengguna aplikasi dalam memilah jenis barang prelovedyang akan dijual maupun dibelinya.
Aplikasi Prelo juga memberikan fitur yang mempermudah penjual dan pembeli dalam bertukar informasi. Contohnya adalah kolom “kategori”, “merek”, “kondisi”, “alasan jual”, dan “dikirim dari” yang menjadi tempat deskripsi barang serta tombol “CHAT” yang memudahkan calon pembeli dalam berinteraksi dengan sang penjual. Sangat mudah dan efisien, bukan? Fasilitas garansi juga bisa didapatkan jika semisal dalam 3×24 jam setelah diterima barang tersebut terbukti KW, cacat yang tidak diinformasikan, atau berbeda dari yang dipesan.
Jadi, yuk para masyarakat Indonesia yang kekinian! Sekarang sudah saatnya menggunakan teknologi informasi dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Mari gunakan Prelo kapan saja, termasuk dalam suasana Ramadhan. Karena pengguna aplikasi kece ini akan terbantu untuk berhemat namun tetap dapat merasakan euforia tradisi Ramadhan di Indonesia. Ramadhan jadi lebih produktif jika kita mampu menghasilkan income (penghasilan). Contohnya saya menjual laptop bekas karena sudah punya laptop baru. Laptop tersebut saya jual untuk tambahan keperluan saat lebaran.
Siapa yang menyangka bahwa laptop kece diatas adalah barang preloved? Hanya dengan Prelo tinggal klik-klik, barang jualanmu akan dilihat jutaan pengguna Prelo. Sungguh ciamik bukan? Laptop second bisa menjadi pilihan ketika kalian mencari barang harga murah tapi masih berfungsi prima.
Tertarik dengan laptop saya? nampaknya harus segera bergegas menuju Prelo untuk membeli jika dirasa sudah cocok. Karena jika tidak, anda hanya berakhir memandangi foto display barang tersebut dengan tulisan “SOLD”.
Selain berprofesi sebagai penjual, kalian juga dapat menjadi pembeli, loh!. Yap, Mendekati Idhul Fitri seharusnya Anda dapat memberikan hadiah lebaran berupa sandal lucu bertema tokoh fiksi yang ternyata masih dalam keadan baru tersebut kepada anak atau adik anda. Jangan sampai kalah cepet dengan pembeli lain karena banyak pembeli berebutan barang di Prelo. Apalagi dengan adanya special story maka akan menjadi nilai tambah sekaligus histori bagi barang tersebut.
Baca juga: Jasa Menulis Artikel SEO Murah Berkualitas
Maka dari itu, yuk, download Prelo sekarang juga! Jangan lewatkan kesempatan emas dalam mendapatkan barang keren dengan harga yang sangat murah! Begitu user friendly, tidak bikin ribet dan yang pasti aplikasi ini dapat didownload secara gratis melalui Playstore atau iTunes. Buruan, daripada puasa cuma tidur mending isi hari-hari Ramadhanmu dengan menjual barang bekas yang tak terpakai atau membeli barang dengan harga miring tanpa pusing! Punya barang bekas? Prelo-in aja, deh!
 |
| Review dan Rating Prelo |
*) Artikel ini diikutsertakan dalam Prelo Blog Competition 2017
