5 Alasan Mengapa Harus belajar Membuat Website

Disuatu ruangan tertutup, terdapat dua orang berhadapan saling bercakapan.

“Kamu punya blog tidak?” tanya Bapak berjas hitam.

“Punya, Pak! Alamatnya www.sinizam.com,” Jawabku

“Bagus, bagus… sepertinya kamu cocok bekerja dengan saya,” ucapnya sambil mengangguk.

***

Begitulah cuplikan interview saat saya mau melamar kerja part time di salah satu perusahaan. Kala itu saya ingin kerja sampingan di bagian media sosial. Namun tak menyangka jika akan ditanya tentang kepemilikan blog. Beruntung, saat itu saya sudah website / blog sendiri yang mungkin jadi nilai tambah dan akhirnya diterima di perusahaan tersebut.

Dari case tersebut, saya menjadi sadar bahwa penting untuk belajar membuat website. Apalagi di zaman yang serba modern, blog juga menjadi salah satu metode mengasah kemampuan, mendapatkan keuntungan dan menjalin hubungan. Ya, meskipun terlihat remeh-temeh, namun nyatanya jika memiliki website sendiri bisa menjadi keunggulan, misalnya ketika melamar pekerjaan.

Berkaitan dengan pekerjaan atau profesi, maka banyak profesi yang juga bersinggungan dengan website. Misalnya, Anda seorang penjual barang online (online shopper) maka juga butuh keahlian membuat website. Dengan memiliki website tentu akan memudahkan dalam menampilkan produk sekaligus meraih kepercayaan konsumsen. Hal tersebut tentu beda dengan mereka yang hanya mengandalkan spamming di media sosial yang kurang efektif.

Masih menganggap belajar membuat website tidak penting? Sepertinya Anda harus membaca lima alasan mengapa kalian harus segera bergegas belajar membuat website berikut ini:

1. Personal Branding

Website atau blog yang profesional akan mencitrakan bahwa pemiliknya punya keseriusan dan kapasitas mumpuni dalam bidang tersebut. Jika Anda rajin memposting artikel seputar liburan atau wisata maka para pembaca sekalipun klien akan menganggap bahwa Anda memang punya branding di niche traveller. Hal tersebut tentu akan memudahkan Anda dalam memiliki job yang relevan dengan tema blog atau website. Bandingkan jika Anda tidak memiliki website? Apa yang akan ‘dijual’ kepada bos atau klien?

Only you can build your own brand!

Personal branding juga akan semakin kuat jika Anda punya konten dan tampilan blog yang mumpuni: profesional, elegan dan responsif. Memang saya akui untuk membuat website yang menarik dan berdaya jual tidaklah mudah. Hal tersebut butuh bimbingan atau kursus yang intensif untuk bisa sukses membuat website yang menarik pembaca.

2. Melatih Kemampuan Menulis

Percaya atau tidak dengan memiliki website sendiri, Anda akan lebih bersemangat dalam menulis. Tidak perlu naskah ditolak seperti halnya menulis di koran atau media berita lainnya, karena di website sendiri Anda akan bebas menulis apapun yang sesuai passion.

Zaman serba digital, menulis tak hanya di buku

Website menjadi media yang menulis yang ramah sekalipun untuk yang belajar menulis karena nanti pasti banyak kritik dan saran yang akan berikan pembaca di kolom komentar ketimbang tulisan hanya di simpan di buku diary. Menulis di website juga menjadi media yang tepat bagi orang-orang yang bertipe introvet seperti saya dalam menyampaikan pesan.

3. Media Jual Beli

Seperti yang sudah saya singgung diatas, ketika Anda punya produk yang ingin dipasarkan secara online maka website bisa jadi media promosi. Tak perlu lagi memasarkan produk secara konvensional karena sudah zamannya online marketing salah satunya menggunakan sejata website.

Tampilan website profesional butuh belajar ekstra keras!

Namun yang perlu diperhatikan dalam membuat website bisnis adalah membangun kepercayaan konsumen. Karena sifatnya online maka harus semaksimal mungkin untuk memberikan kesan bahwa ini website yang terpercaya dan bukan abal-abal. Sehingga butuh materi lebih seputar HTML & CSS, Bootstrap, jQuery Plugin, Javascript & jQuery yang sulit apabila belajar secara otodidak.

4. Menghasilkan Uang

Dengan melakukan apa yang sesuai passion maka uang akan mengalir dengan sendirinya. Dengan belajar membuat website akan banyak kesempatan untuk menghasilkan uang yang dapat dicoba. Misalnya, menjadi publisher google adsense, freelancer writter dan contest hunter.

contoh pengumuman lomba blog

Namun, saya sedikit memberikan catatan buat Anda bahwa jangan terfokus bagaimana website bisa menghasilkan uang tapi tulislah apa yang kamu punya dengan sepenuh hati. Karena apa yang ditulis dengan sepenuh hati akan mengalir sehingga juri pun terpikat dan pada akhirnya menjadi juara.

5. Menambah Relasi

Saat kita membagikan sebuah informasi atau pengalaman yang bermanfaat bagi orang lain, maka orang lain pun mengapresiasi. Misalnya dengan memberikan komentar atau menambahkan kita sebagai teman di media sosial. As we know, relasi sangat bermanfaat sekali dalam segala hal tak hanya pekerjaan tapi juga persaudaraan.

Seperti Deddy Huang ini contohnya. Dia adalah Blogger Traveller dari Palembang. Karena punya relasi blogger Aceh maka mudah sekali baginya untuk berkeliling Aceh. Tak perlu takut traveling sendirian atau nyasar karena jika sudah punya relasi semua menjadi easy.

Well, itulah lima alasan mengapa kalian harus belajar membuat website. Ya, memang sudah sewajarnya di era generasi millennial yang pertukaran informasi dan komunikasi berlangsung dengan cepat harus punya website. Bisa dibilang website adalah media aktualisasi diri kepada khalayak secara global.

Saya tertarik membuat website, tapi saya tidak ada basic IT, bagaimana? Tak perlu khawatir harus memulai darimana atau tempatnya dimana. Disini saya merekomendasikan tempat belajar membuat website Dumet School yang sudah banyak menghasilkan lulusan berkualitas meskipun dari beragam latar belakang. Tenang saja karena akan dibimbing step by steap oleh Instruktur yang sudah ahli dibidangnya.

Setelah daftar akan banyak yang akan Anda dapatkan. Pun ada Free Trial bagi yang masih pengen nyoba-nyoba. Namun, tak ada alasan menolak untuk belajar membuat website di Dumet School karena: